Sabtu, 21 Juli 2012

Algoritma Dasar


Variabel
Definisi
Kalau Saya boleh sederhanakan variabel di ibaratkan wadah atau tempat data disimpan selama program berjalan dan bersifat sementara.Lain halnya dengan konstanta Isi dari sebuah variabel dapat di rubah ketika program di jalankan.
Ember wadah air, lemari wadah pakaian.(maksudnya?).
Di atas saya mengibaratkan variabel sebagai wadah. nah wadah air dan pakaian ini adalah variabel, sedangkan ember dan lemari type/jenis dari variabel/wadah, untuk air dan pakaian adalah type/ jenis data/isi dari variabel. Kalau boleh saya beri nama ember ini si manis dan lemari si tangguh.(jangan ngetawain yah!),nah simanis dan si tangguh adalah nama dari variabel itu sendiri.


Teko dan Bak mandi
Keduanya sama-sama wadah air yang membedakan hanya kapasitas penampung nya saja.demikian juga type variabel mempunyai daya tampung data yang berbeda beda. Mengapa daya tampung nya harus berbeda-beda? salah satu alasannya adalah tamu akan marah bila disediakan air minum dari bak mandi.(nggak nyambung kang) weleh sory, alasan yang tepat adalah penghematan memory, karena mungkin memory tidak hanya dipakai oleh program yang kita buat saja. jadi mengapa harus menggunakan bak mandi kalau air yang kita gunakan hanya satu teko.




A. TIPE DATA SEDERHANA (SIMPLE – DATA TYPE)
Adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar dalam bahasa pemrograman tertentu.
Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data tunggal.
STANDARD DATA TYPE
INTEGER (TIPE BILANGAN BULAT)
REAL
TIPE BILANGAN REAL
Data yang termasuk bilangan real adalah data angka yang mengandung pecahan. Data yang seperti ini akan memiliki keterangan jangkauan, jumlah digit penting (berarti) dan ukuran.  Digit berarti ini penting diperhatikan karena ini berhubungan dengan tingkat ketelitian data yang disajikan.
CHAR dan STRING
TIPE DATA KARAKTER DAN STRING
BOOLEAN
Adalah tipe data yang hanya bernilai benar (true) atau salah (false).
Jangkauan (nilai yang mungkin) hanya 2 yaitu true atau false.
USER-DEFINED DATA TYPE
Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain.
Misalnya untuk tipe byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka 1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang merupakan sub jangkauan tersebut.
Contoh
Type
Bulan : 1 .. 12 ;
ENUMERATED OR SCALAR TYPE
SUBRANGE TYPE
TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED – DATA TYPE)
-ARRAY (LARIK)
Larik adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama.
Masing masing data yang tertampung dalam sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke – n.
larik dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan larik 2 dimensi.
-RECORD (REKAMAN)
Tipe data rekaman di gunakan untuk menampung data yang terdiri dari beberapa tipe yang berbeda.
Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per elemen record dengan menyebut nama elemennya.
-SET (HIMPUNAN)
Tipe data himpunan merupakan sebuah tipe data yang didalamnya memuat sejumlah elemen (anggota) dimana anggotanya memiliki tipe data dasar yang sama.
C. TIPE POINTER
~ Pointer secara harfiah dapat diartikan sebagai penunjuk.
~ Tipe data pointer ini merupakan tipe data yang berisikan alamat memori dimana data disimpan
struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi:
Type data sederhana.
~ Type data sederhana tunggal, misalnya Integer, real, boolean dan karakter.
~ Type data sederhana majemuk, misalnyaString
Struktur Data, meliputi:
~ Struktur data sederhana, misalnya array dan record.
~ Struktur data majemuk, yang terdiri dari:
Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist.
Non Linier : Pohon Biner dan Graph
Pemakaian  struktur data yang tepat di dalam proses  pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana. Struktur data yang standar yang biasanya digunakan di bidang informatika adalah :
* List linier (Linked List) dan variasinya.
* Multilist.
* Stack (Tumpukan).
* Queue (Antrian).
* Tree ( Pohon).
* Graph ( Graf ).
REVIEW
RECORD (REKAMAN).
Disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram. Rekaman disebut juga tipe terstruktur.

Operator Pembanding, Boolean dan Kondisi

Versi ramah cetakVersi ramah cetak
Operator kondisi (conditional operator) menghasilkan nilai true atau false tergantung dari variabelnya, dalam hal ini operasinya dilakukan pada dua operand. Operator boolean adalah operator kondisi yang kedua operandnya berupa nilai boolean (true atau false), sedangkan Operator Pembanding membandingkan 2 nilai seperti pada operasi matematika.
Catatan : Pada objek, seperti String, operasi pembanding akan membandingkan alamat memory tempat objek itu disimpan, bukan membandingkan isinya. Untuk membandingkan isi String, gunakan equals()equalsIgnoreCase(), dan compareTo()seperti dibahas pada bagian sebelumnya.
SimbolNama operatorContoh
==Sama denganb = (1 == 2);
!=Tidak sama denganb = (1 == 2);
>Lebih besarb = (1 > 2);
>=Lebih besar atau sama denganb = (1 >= 2);
<Lebih kecilb = (1 < 2);
<=Lebih kecil atau sama denganb = (1 <= 2);
&&Conditional ANDb = true && false;
||Conditional ORb = true || false;
!NOTb = !true;
?:Bentuk pendek dari if-then-else
Operator boolean AND
Operator kondisi AND menghasilkan "true" apabila kedua operandnya bernilai "true". Jika salah satunya atau keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini tabel kebenaran operasi AND.
Op1 atau Exp1Op2 atau Exp2Hasil
truetruetrue
truefalsefalse
falsetruefalse
falsefalsefalse
Operator && akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "true". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "false", hasilnya akan selalu "false" tidak tergantung pada isi dari Op2.
Operator kondisi OR
Operator kondisi OR menghasilkan "true" jika salah satu operandnya bernilai "true". Jika keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini table kebenaran oeprasi OR.
Op1 atau Exp1Op2 atau Exp2Hasil
truetruetrue
truefalsetrue
falsetruetrue
falsefalsefalse
Operator || akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "false". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "true", hasilnya akan selalu "true" tidak tergantung pada isi dari Op2.
Operator NOT
Operator NOT ("!") melakukan operasi boolean NOT pada operand atau ekspresi tunggal. Operator ini mengecek nilai boolean dari suatu operand atau expresi kemudian membalik nilainya (dari true ke false atau false ke true). Berikut ini adalah tabel kebenaran operator NOT.
Op1Hasil
truefalse
falsetrue
Operator Ternary (?:) Java memiliki operator berkondisi lain yang disebut ternary "?:", yang pada dasarnya merupakan bentuk pendek dari if-then-else. Secara umum
kondisi ? jika_benar : jika_salah
Pada dasarnya operator "?:" akan mengevaluasi "kondisi". Apabila kondisi bernilai "true", operator akan mengembalikan "jika_benar", tetapi apabila "kondisi" bernilai "false", operator akan mengembalika "jika_salah". Misalnya
= (1 > 2) ? 10 : 20
Dari contoh di atas, "x" akan memiliki nilai 20, karena ekspresi (1 > 2) adalah salah (atau "false").

Gerbang logika



Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.

[SUNTING]RINGKASAN JENIS-JENIS GERBANG LOGIKA

NamaFungsiLambang dalam rangkaianTabel kebenaran
IEC 60617-12US-NormDIN 40700 (sebelum 1976)
Gerbang-AND
(AND)
Y = A \wedge B

Y = A\cdot B

Y = A\,B
IEC AND label.svgLogic-gate-and-us.svgLogic-gate-and-de.png
ABY
000
010
100
111
Gerbang-OR
(OR)
Y = A \vee B

Y = A + B\!
IEC OR label.svgLogic-gate-or-us.pngLogic-gate-or-de.png
ABY
000
011
101
111
Gerbang-NOT
(NOT, Gerbang-komplemen, Pembalik(Inverter))
Y = \overline{A}

Y = \neg A
IEC NOT label.svgLogic-gate-inv-us.pngLogic-gate-inv-de.png\
AY
01
10
Gerbang-NAND
(Not-AND)
Y = \overline{A \wedge B}

Y = A \overline{\wedge} B

Y = \overline{A\,B}
IEC NAND label.svgLogic-gate-nand-us.pngLogic-gate-nand-de.png
ABY
001
011
101
110
Gerbang-NOR
(Not-OR)
Y = \overline{A \vee B}

Y = A \overline{\vee} B

Y = \overline{A + B}
IEC NOR label.svgLogic-gate-nor-us.pngLogic-gate-nor-de.png
ABY
001
010
100
110
Gerbang-XOR
(Antivalen, Exclusive-OR)
Y = A \,\underline{\lor}\, B

Y = A \oplus B
IEC XOR label.svgLogic-gate-xor-us.pngLogic-gate-xor-de.png
atau
Logic-gate-xor-de-2.png
ABY
000
011
101
110
Gerbang-XNOR
(Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Y = \overline{A \,\underline{\lor}\, B}

Y = A \,\overline{\underline{\lor}}\, B

Y = \overline{A \oplus B}
IEC XNOR label.svgLogic-gate-xnor-us.pngLogic-gate-xnor-de.png
atau
Logic-gate-xnor-de-2.png
ABY
001
010
100
111

Tabel kebenaran



Dalam logika matematika, tabel kebenaran adalah tabel dalam matematika yang digunakan untuk melihat nilai kebenaran dari suatu premis/pernyataan. Jika hasil akhir adalah benar semua (dilambangkan B, T, atau 1), maka disebut tautologi. Sedangkan jika salah semua (S, F, atau 0) disebut kontradiksi. Premis yang hasil akhirnya gabungan benar dan salah disebut kontingensi.
Operasi yang digunakan adalah negasi, konjungsi, disjungsi inklusif (sering disebut sebagai disjungsi saja), disjungsi eksklusif, implikasi, biimplikasi, atau gabungan dari beberapa atau seluruh operasi di atas.
Jumlah kemungkinan hasil adalah 2^n, dimana n adalah jumlah pernyataan dasar yang ada (p, q, r, dsb). Namun, p dan ~p (negasi p) tidak dihitung sebagai p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar